Jokowi ingin bangun pasar di bawah apartemen
Reporter : Nurul Julaikah
Senin, 12 November 2012 22:35:00
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berencana akan membangun pasar dengan varian lantai 3 untuk puskesmas dan lantai atas apartemen. Namun, lokasi yang diincar adalah di sebelah timur Pasar Rumput yang merupakan rumah dinas tidak dihuni, selain itu juga lahan untuk di Kali Ciliwung.
"Bisa untuk dibangun dua blok. Bawah tetap pasar, lantai 3 untuk puskesmas, lantai atasnya untuk apartemen murah," ujar Jokowi di Dapur Sunda Jakarta, Senin (12/11).
Namun, mantan wali kota Solo ini mengatakan hal tersebut masih berproses. Sebab, dirinya baru melakukan dialog dengan masyarakat hanya sekali dua kali.
"Ini baru proses mapping dulu. Paling tidak, kita punya bayangan. Rumah bisa dikerjakan tahun depan, sungai bisa dikerjakan paralel. Ini yang mau dibicarakan," jelasnya.
Menurutnya, saat ini kondisi rusun banyak yang sudah rusak. Yakni mulai dari pintu hilang, jendela hilang. "Itu diperbaiki dulu awal tahun depan," kata dia.
Rusun Marunda sendiri, Jokowi menyatakan sudah siap tiga blok dan dapat langsung dipergunakan. Menurutnya, sistem perbaikan yakni setiap ada yang masuk maka rusun bekas pakai diperbaiki hal ini jangan dibiarkan selama 5 tahun.
"Banyak lho itu. Untuk perbaikan, bukan Pemprov saja. Dari PU ada, Kemenpera ada. Kalau sudah diserahkan ke kita, kita yang perbaiki," katanya.
Kalau rusun-rusun yang kosong, Jokowi menargetkan tahun depan akan berpenghuni dan penuh. Karena banyak fasilitas yang belum diberesin.
"Contoh di Marunda, 26 blok itu enggak ada pasar, mestinya ada pasarnya. Enggak ada puskesmas, mestinya ada puskesmasnya, enggak ada transport, mestinya diberi bus lah," jelas dia.
Syarat masuk rusun pun harus terdaftar sebagai warga DKI, kemudian tercatat oleh Dinas Perumahan, cek lapangan untuk memastikan progresnya. Dimana, rata-rata satu blok 96 unit.
"Memastikan fasos fasum lengkap. Kalau sudah serah terima dengan PU dan Kemenpera, akan langsung saya minta untuk diisi. Jangan takut untuk memutuskan. Kalau ada masalah berikutnya, akan saya hadapi. Saya berani untuk bertanggung jawab," tuturnya.
Jokowi pun memastikan permasalahan seperti air, transportasi, sanitasi, pasar, nantinya akan dilengkapi.
Tadi sore pun Jokowi menemui Kementerian PU dan Kemenpera untuk membahas persoalan pengerjaan Rusun tersebut. Hal ini diharapkan PU dan Kemenpera dapat terintegrasi.
"Kapan PU mulai, kapan perumahan menyiapkan, kapan saya membebaskan lahan. PU sudah mau mengerjakan, tanah belum dibebasin, enggak bisa kerja. Kerja terintegrasi ya seperti itu. Anggaran akan dibahas nanti, saya pengennya 99: 1," tandasnya.
0 komentar:
Silahkan tinggalkan komentar sobat dan dapatkan backlink satu arah langsung ke blog sobat dengan widget top komentator yang saya pasang di sidebar blog ini. Caranya dengan menjadi pemberi komentar terbanyak di blog ini, tapi mohon jangan Nyepam ya..! Komentar dengan menyertakan LINK / ANCHOR TEXT atau promosi produk tertentu akan saya hapus karena blog ini bukan tempat untuk mempromosikan produk yang dijual di blog anda.